Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 20:14:24【Sehat】238 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(7)
Artikel Terkait
- Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
- 1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang
- Pemerintah promosikan penerapan pola makan sehat untuk cegah penyakit
- Wamentan: Program MBG tingkatkan gizi anak dan gerakkan ekonomi desa
- BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
- Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania
- AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi
Resep Populer
Rekomendasi

HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat

Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!

Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia

Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan

Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan

Di hadapan Presiden Lee, Prabowo cerita Indonesia gandrungi K

Persib bungkam Bali United 1